Menjadi Penulis Pemula? Ini Dia 6 Tips dan Trik yang Cocok Sekali Buat Kamu

 

Gambar-ilustasi tips dan trik dalam menulis, freepik.com

ukmpgc.unugiri.ac.id-Menulis merupakan kegiatan yang melekat pada kehidupan sehari-hari kita. Apalagi kita sebagai mahasiswa, pasti tidak asing lagi. Menulis bisa jadi seperti halnya bercengkrama di media sosial, mengisi buku diary, ataupun membuat jurnal sederhana tentang apa saja yang akan kita lakukan pada hari ini. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa, menulis bisa juga dijadikan sebagai media berekspresi yang menampung segala macam kreativitas tanpa batas, loh! 

Nah untuk itu, perlu kita sadari bahwa menjadi penulis berbakat itu tidaklah mudah. Namun, jangan di anggap sulit ya kawan-kawan Griya Cendekia. 

Ada beberapa contoh penulis novel terkenal seperti Asma Nadia, Tere Liye atau mungkin penulis syair indah seperti Sapardi Djoko Damono adalah tokoh dimana tulisan indah itu menjadi sebuah karya tak ternilai yang dapat membius siapapun pembacanya. 

Hal itu, tentunya tidak dilalui dengan cara yang singkat. Akan tetapi membutuhkan proses yang panjang dalam membuat sebuah narasi indah, kompeks, dan menghibur. Selain itu, juga diperlukan kesabaran, ketekunan, serta keuletan untuk membuat setiap tulisan itu menjadi bermakna.

Diantara kamu, pasti memiliki minat menjadi penulis hebat dan berbakat bukan? 

Akan tetapi pasti kamu bingung untuk memulai kira-kira dari mana, dan hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menunjang untuk menjadi seorang yang ahli dalam menulis. Tetapi jangan hawatir, karena disetiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

Untuk mengatasi hal itu, banyak cara yang bisa kamu lakukan agar dapat mencapai keinginan tersebut. Tentunya dibutuhkan kerja keras dan komitmen dalam mewujudkan mimpi menjadi penulis hebat. 

Untuk itu, Yuk simak apa aja tips dan trik yang cocok buat kamu untuk jadi penulis pemula:

Pertama, Membaca Karya Penulis Ternama

Seperti kata pepatah bahwa membaca adalah jendela ilmu, maka membaca bisa menjadi tips pertama kamu buat pandai menulis, nih. 

Membaca adalah sarana untuk mendapat pengetahuan baru buat kamu. Dengan membaca kamu bisa mengerti tata cara menulis yang baik, bagaimana tokoh-tokoh terkenal menghidupkan karakter disetiap karya tulis yang mereka buat. 

Selain itu, kamu juga bisa memahami lebih dalam apa saja  yang menjadi ciri khas sebuah tulisan. Agar nanti kamu juga bisa menemukan ciri khas kamu sendiri dan menjadi karakter unik kamu. 

Kedua, Mulailah berlatih Menulis 

Ketika ingin handal dan pandai melakukan sesuatu, tentunya dibutuhkan latihan untuk mengasah kemampuan pada diri kita. Untuk itu, berlatih, membuat kamu bisa mengembangkan kemampuan menulis. 

Mulailah berlatih dari hal terkecil dahulu saat kamu mungkin merasa belum berani untuk menulis hal-hal besar. 

Hal-hal kecil itu, seperti halnya kamu bisa mulai berlatih dengan membuat quotes, puisi, juga cerpen yang sederhana.

Ketiga, Berproses dengan Hati-Hati

Perlu kita sadari juga bahwa, proses dalam menulis dibutuhkan keuletan dalam menjalaninya. Saat kamu mulai melakukan hal sederhana yang dapat menambah keluasan wawasan menulis, itu sudah bisa dikatakan kamu mulai berproses dalam menulis. 

Dalam berproses janganlah terlalu keras pada diri sendiri jika mungkin tulisan pertama kamu tidak sesempurna yang di harapkan. Akan tetapi, yang terpenting adalah Ketika kamu mulai berproses dan terus berkembang, maka cukup lakuakan dengan hati-hati dan dengan keikhlasan. Sebab pada dasarnya penulisan adalah proses yang melibatkan keinginan untuk berubah lebih baik dan adanya keinginan untuk meningkatan seiring berjalannya waktu. 

Keempat, Selalu Catat Ide Kamu

Suatu ide bisa muncul kapan saja dan dimana saja, ide selalu dapat muncul dan bisa kamu gunakan sebagai acuan inspirasi kamu dalam menulis. Mencatat ide bukan hanya dibuku saja kok, kamu bisa menulis nya dicatatan ponsel untuk kamu lihat kembali nanti. Ide bisa di dapat dari lingkungan sekitar atau tempat-tempat menarik buat kamu loh. Jadi jangan sampai lupa menulis ide mu, ya. 

Kelima, Tambahlah Pengetahuan Kamu dengan Terus Belajar

Belajar bukan hanya ketika kita berada di dalam kelas dengan adanya guru yang menjelaskan setiap materi yang ada. Namun, belajar bisa kita lakukan dengan megikuti organisasi kepenulisan, seperti penulis yang ikut didalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Griya Cendekia hehe, ataupun bisa juga dengan mengikuti lokakarya, pelatihan, atau kursus. 

Nah, dengan cara-cara seperti di atas, bisa menambah wawasan baru, keterampilan baru, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan penulis lain.

Keenam, Konsisten dan Tidak Takut Gagal 

Dalam melakukan sesuatu, khususnya perihal tentang menulis, karakter konsisten menjadi peran penting bahkan wajib buat kamu untuk menghilangkan rasa bosan, bermalas-malasan atau merasa tidak mempunyai bakat dalam menulis.

 

Karena dengan memiliki karakter konsisten, kamu bisa benar-benar berfokus untuk mengasah kemampuan dengan berbagai ide-ide menarik yang ada dalam pikiran kamu. 

Selain itu, manfaat dari konsisten kamu tidak lagi pusing untuk memikirkan berbagai hal yang justru hanya menghambat proses dalam menulis. Bahkan, memiliki sikap tidak takut mengalami kegagalan menjadi poin penting yang harus kamu ingat. 

Maka, mari mulailah untuk mencoba setiap kesempatan yang ada, jangan takut gagal. Karena ada sebuah pepetah yang sudah mashur “Setiap usaha tidak akan pernah menghianati sebuah hasil,” begitu kan kawan-kawan. 

Nah, itu tadi adalah 6 tips yang bisa kamu lakukan ya kawan-kawan Griya Cendekia. Untuk menjadi penulis pemula itu tidak mudah tapi bisa dipelajari kok. Jadi jangan pernah khawatir atau merasa tidak ada potensi menulis ya.

 

Cobalah untuk mempraktikkan tips ini. Tentunya, tips di atas harus didukung oleh kemauan keras diri sendiri untuk konsisten menulis dan rajin berlatih. Karena semakin banyak kita berlatih, pasti semakin termotivasi untuk menghasilkan karya terbaik dan terus menerus belajar dari kekurangan dalam penulisan. 

Semoga bisa membantu ya kawan-kawan Griya cendekia. Terima kasih dan sampai jumpa!

Penulis : Diah Febrianti, Pengurus UKMP Griya Cendekia

Editor   : M. Ainun Najib

Foto      : freepik.com

Lokasi:

Berbagi :